Seminar International Conference Environmental Science 2024: Meningkatkan Pemahaman dan Kolaborasi Global dalam Isu Lingkungan dan Isu Lainnya

Oleh: Karman Nusi . 4 Desember 2024 . 16:22:44

Gorontalo, 4 Desember 2024 — Jurusan Ilmu Lingkungan FMIPA UNG bekerja sama dengan Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup serta Program Doktor Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UNG, sukses menyelenggarakan Seminar International Conference Environmental Science 2024. Seminar ini menghadirkan berbagai pakar dan peneliti dari luar negeri serta Indonesia yang membahas isu-isu terkini mengenai perubahan iklim, polusi, serta inovasi dalam pemantauan dan pelestarian lingkungan. Kegiatan yang diadakan secara Daring (Zoom Meeting) dihadiri oleh umum, dosen, mahasiswa, serta peserta dari berbagai lembaga pendidikan dan organisasi lingkungan.

Sambutan Pembukaan

Seminar dimulai dengan sambutan dari Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.Si, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNG. Dalam sambutannya, Prof. Fitryane menekankan pentingnya peran ilmu lingkungan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, terutama di tengah perubahan iklim yang semakin nyata dan krisis lingkungan yang semakin memburuk. “Seminar ini menjadi ajang bagi para ilmuwan, peneliti, dan akademisi untuk berbagi pengetahuan serta solusi bagi keberlanjutan lingkungan kita,” ungkapnya.

Sesi Keynote Speakers

Sebagai bagian utama dari acara, seminar ini menghadirkan sejumlah keynote speakers yang merupakan pakar terkemuka dalam bidang lingkungan dan ilmu multidisiplin. Setiap pembicara membagikan wawasan dan penelitian terbaru yang berfokus pada masalah lingkungan dan masalah lainnya. Berikut adalah para pembicara utama yang hadir dalam seminar ini:

  1. Prof. Taufiq Asyhari (Monash University, Australia) membuka sesi dengan materi “The Use of Artificial Intelligence in Environmental Monitoring”. Dalam pemaparannya, Prof. Taufiq membahas penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pemantauan lingkungan. AI memungkinkan pemantauan kualitas air, udara, dan ekosistem secara real-time, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat dalam menghadapi masalah lingkungan. Menurutnya, teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi ancaman terhadap lingkungan lebih awal dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
  2. Prof. Arizono Koji (Kumamoto University, Jepang) menyampaikan materi bertajuk “Pollution Levels and Their Impact on Life and Environmental Balance”. Dalam presentasinya, Prof. Koji mengungkapkan bahwa tingkat polusi yang terus meningkat dapat mengancam keseimbangan lingkungan dan kualitas hidup. Ia menyoroti pentingnya tindakan preventif dan kebijakan global yang komprehensif untuk menanggulangi polusi, baik udara, air, maupun tanah, agar tidak berdampak lebih parah pada generasi mendatang.
  3. Amanda Katili, PhD (Director of Climate Reality Indonesia) membawa materi berjudul “Climate Change, Technological Advancements, and Development Pressures on the Environment”. Dalam paparan ini, Amanda membahas hubungan antara perubahan iklim yang semakin cepat dengan kemajuan teknologi dan tekanan pembangunan. Ia menyampaikan bahwa meskipun teknologi dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim, pembangunan yang tidak berkelanjutan justru memperburuk kondisi lingkungan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang ramah lingkungan.
  4. Regina Valentina Aydalina, S.Pd., M.Sc (Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia) mengangkat topik “Genetic Biodiversity of Mangrove Crabs in the Mangrove Ecosystem of Tomini Bay, Gorontalo”. Regina membahas penelitiannya mengenai keanekaragaman genetik kepiting mangrove di Teluk Tomini, Gorontalo, yang merupakan bagian penting dari ekosistem mangrove. Penelitiannya menunjukkan betapa pentingnya mangrove dalam mendukung keanekaragaman hayati dan perlindungan terhadap pantai dari erosi. Ia juga menekankan perlunya konservasi lebih lanjut untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove.

Tujuan Seminar dan Harapan untuk Masa Depan

Seminar ini bertujuan untuk mendorong diskusi ilmiah yang produktif tentang tantangan lingkungan global dan mencari solusi inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan. Melalui sesi-sesi yang interaktif, peserta seminar diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai isu-isu lingkungan yang sedang dihadapi dunia saat ini, serta bagaimana teknologi dan kolaborasi internasional dapat menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Prof. Fitryane Lihawa mengungkapkan harapan besar bahwa seminar ini akan memicu kerjasama lebih lanjut antara akademisi, peneliti, dan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi berbasis ilmu pengetahuan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. "Kami berharap konferensi ini dapat menjadi jembatan bagi para peneliti dan praktisi untuk terus menggali potensi solusi yang inovatif, berbasis riset, dan berkelanjutan untuk lingkungan kita," katanya.

Penutupan dan Penghargaan

Di akhir seminar, diberikan penghargaan kepada beberapa penelitian terbaik yang dipresentasikan oleh pemakalah, serta sertifikat kepada keynote speakers dan peserta seminar. Penutupan seminar disertai dengan ajakan untuk terus melanjutkan upaya kolaborasi dalam menjaga bumi dari ancaman kerusakan yang lebih parah.

Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan dapat memperluas jaringan kerjasama internasional dalam bidang ilmu lingkungan, serta memberi dampak positif terhadap upaya-upaya pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan di masa depan.

Agenda

21 - 23 Agustus 2024

Kegiatan International Conference & Rapat Kerja PEPSILI dan Pelatihan Kompetensi di Universitas Udayana Bali

Dalam rangka merespon tantangan dan prospek akademisi untuk kolaborasi dengan berbagai pihak guna memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah lingkungan global dan penyiapan SDM di bidang lingkungan, maka Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI) akan menyelenggarakan International Conference dengan tema "Harmonization of Various Impact Assessment Tools for Nature" dan Rapat Kerja Nasional XI dengan tema "Sinergi Kualitas Akademik Rumpun Program Studi Ilmu Lingkungan Berbasis Lembaga Agreditasi Mandiri" yang akan diselenggarakan pada 21-23 Agustus 2024 di Universitas Udayana Bali dan akan di hadiri oleh beberapa Dosen Ilmu Lingkungan, FMIPA UNG.

18 - 19 Agustus 2024

PKM di Kabupaten Boalemo

Semarak Kemerdekaan: Jurusan Ilmu Lingkungan FMIPA, UNG akan melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Boalemo pada tanggal 18-19 Agustus 2024.

12 - 16 Agustus 2024

PKKMB Tingkat Jurusan: Ilmu Lingkungan 16 Agustus 2024

PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) tingkat Jurusan adalah program orientasi yang diselenggarakan oleh masing-masing jurusan di sebuah Universitas untuk mahasiswa baru. Kegiatan PKKMB ini diawali dari tingkat Universitas tanggal 12-14, kemudian dilanjutkan ke tingkat Fakultas tanggal 15 dan terakhir tingkat Jurusan tanggal 16.