Boalemo, Senin, 19 Agustus 2024 - Jurusan Ilmu Lingkungan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Negeri 1 Boalemo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi pendidikan untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama para siswa, guru dan elemen masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan dalam rangka mendukung mitigasi bencana di kawasan pesisir dan laut.

Acara yang berlangsung sejak pagi sampai siang hari dihadiri oleh dosen, para guru dan siswa SMK Negeri 1 Boalemo. Mengusung tema “Pengelolaan Lingkungan dalam Mendukung Mitigasi Bencana Pesisir dan Laut,” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai berbagai strategi pengelolaan lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang relevan dengan kondisi geografis Boalemo yang berbatasan langsung dengan laut.

Pembicaca Dosen Jurusan Ilmu Lingkungan, Dr. Ramla Hartini Melo, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai pengelolaan lingkungan, terutama dalam konteks mitigasi bencana. "Sebagai daerah pesisir, Boalemo memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam seperti tsunami, abrasi, dan banjir. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan yang baik menjadi kunci dalam mengurangi dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh bencana-bencana tersebut," ujarnya.

Dr. Ramla Hartini Melo menekankan pentingnya peran siswa sebagai generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih peka terhadap isu-isu lingkungan dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkaian kegiatan ini mencakup diskusi, serta workshop interaktif yang melibatkan siswa dan guru secara langsung. Dalam presentasi yang disampaikan oleh dosen Ilmu Lingkungan, para siswa dan guru diajak untuk memahami berbagai ancaman yang dihadapi oleh lingkungan pesisir, mulai dari peningkatan permukaan air laut akibat perubahan iklim, hingga kerusakan ekosistem terumbu karang yang dapat memicu terjadinya bencana.

Selain itu, dalam sesi diskusi, siswa dan guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai berbagai permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Banyak siswa dan guru yang menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap masalah sampah plastik yang mencemari pantai dan peisisr di Boalemo. Menanggapi hal ini, narasumber memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Boalemo, Bapak Abdul Azis J. Djakatara, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi dan guru untuk lebih memahami isu-isu lingkungan yang sedang dihadapi serta pentingnya peran mereka dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa menjadi awal dari kerjasama yang lebih berkelanjutan antara sekolah kami dengan pihak Universitas Negeri Gorontalo," ujar Bapak Abdul Azis.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa, guru dan seluruh elemen masyarakat di Boalemo dapat lebih siap menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di kawasan pesisir dan laut, serta semakin sadar akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Jurusan Ilmu Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo juga berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program pengabdian masyarakat yang relevan guna mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.