Gorontalo — Mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan praktikum Mata Kuliah Hidrologi dengan fokus kajian Air Tanah, Minggu (23 November 2025). Praktikum ini merupakan bagian penting dari pembelajaran lapangan untuk memahami dinamika dan karakteristik air tanah sebagai salah satu sumber daya air yang krusial bagi keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan praktikum ini berada di bawah bimbingan Dosen Pengampu Mata Kuliah Hidrologi, yaitu Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.Si, Dr. Hertini Melo, S.Pd, M.Pd, dan Dr. Iswan Dunggio, SP, M.Si. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diperkenalkan pada teknik analisis air tanah menggunakan Metode Geolistrik, sebuah metode geofisika yang digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan melalui pengukuran resistivitas listrik tanah dan batuan.

Penggunaan metode geolistrik memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

1. Menentukan kedalaman muka air tanah dan memetakan posisi lapisan akuifer.

2. Mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan, termasuk lapisan kedap air, lapisan pasir atau kerikil pembawa air, serta potensi rekahan.

3. Menganalisis potensi dan kontinuitas akuifer, yang sangat penting untuk pengelolaan sumber daya air berkelanjutan.

4. Membantu menilai kualitas awal air tanah secara indikatif berdasarkan variasi nilai resistivitas.

Metode ini dipilih karena kemampuannya memberikan gambaran bawah permukaan secara non-destruktif, akurat, serta efektif untuk mendukung kajian hidrologi dan pengelolaan lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep dasar hidrogeologi, teknik akuisisi data lapangan, hingga interpretasi hasil pengukuran geolistrik.

Praktikum ini juga dibantu oleh Asisten Praktikum Ahmad Zainuri, S.Pd, MT, yang memberikan pendampingan teknis mulai dari penjelasan alat, tahapan akuisisi data, hingga prosedur keselamatan kerja di lapangan.

Dengan terselenggaranya praktikum ini, Program Studi Ilmu Lingkungan UNG berkomitmen untuk terus memperkuat kompetensi mahasiswa dalam pengelolaan sumber daya air melalui pengalaman langsung di lapangan serta penerapan teknologi pengukuran modern.

Humas – Program Studi Ilmu Lingkungan

Universitas Negeri Gorontalo