Botutonuo, 3 November 2024 - Mahasiswa dari Jurusan Ilmu Lingkungan bersama beberapa program studi lainnya, termasuk Prodi Matematika, Prodi Statistika, dan Prodi Fisika, berpartisipasi dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mata kuliah Biologi Umum dan Lingkungan yang berlangsung di kawasan Wisata Botutonuo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa dalam mengamati dan memahami permasalahan lingkungan melalui berbagai ekosistem yang ada di lokasi wisata tersebut.

Para peserta PKL melakukan pengamatan terhadap berbagai ekosistem di Wisata Botutonuo, antara lain Ekosistem Pantai dan Laut, Ekosistem Sungai, Ekosistem Rawa, serta Ekosistem Kebun. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa mengidentifikasi kondisi lingkungan setempat serta memahami karakteristik masing-masing ekosistem dan tantangan yang dihadapinya. Di antaranya, mahasiswa mengamati dinamika biotik dan abiotik, proses ekologis, dan faktor yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan di setiap ekosistem tersebut.

Mahasiswa Prodi Ilmu Lingkungan memiliki fokus khusus dalam kegiatan ini, yakni melakukan wawancara langsung dengan pengunjung serta pihak pengelola Wisata Botutonuo. Melalui wawancara tersebut, mereka menggali informasi terkait persepsi pengunjung terhadap kondisi lingkungan, upaya pengelolaan yang dilakukan, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan wisata. Langkah ini dilakukan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat sekaligus memahami perspektif berbagai pihak mengenai isu lingkungan di area wisata.

PKL kali ini didampingi oleh sejumlah Dosen yang terlibat, yaitu:

1. Prof. Dr. Sukirman Rahim, M.Si

2. Prof. Dr. Dewi Wahyuni K. Baderan, M.Si

3. Dr. Chairunnisa J.L., M.Si

4. Dr. Marini Susanti Hamidun, M.Si

5. Syam S. Kumaji, S.Pd., M.Kes

6. Herinda Mardin, S.Si., M.Pd

7. Moh. Kamal Salote, S.Pd., M.Si

Kehadiran para dosen ini memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa, terutama dalam metode observasi dan analisis lapangan yang relevan dengan bidang masing-masing. Selain itu, mereka juga membantu mahasiswa dalam memahami prinsip-prinsip dasar biologi lingkungan serta pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam mengatasi isu lingkungan yang kompleks.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran lingkungan mahasiswa sekaligus memupuk keterampilan praktis yang akan bermanfaat bagi karier mereka di masa depan. Kunjungan lapangan seperti ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran langsung yang tidak hanya menambah wawasan akademik, tetapi juga mendekatkan mahasiswa pada persoalan nyata yang dihadapi dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia.