Gorontalo, 26 Oktober 2024 – Program Praktek Kuliah Lapangan (PKL) Terpadu "Bioventure" yang melibatkan mahasiswa Jurusan Ilmu Lingkungan dan Biologi sukses diselenggarakan pada 25-26 Oktober 2024. Bertempat di Villa Desaku, Molowahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, kegiatan ini mengintegrasikan sejumlah mata kuliah penting untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam bidang ilmu lingkungan. Empat mata kuliah yang difokuskan dalam PKL Terpadu Jurusan Ilmu Lingkungan ini meliputi Jasa Lingkungan, Biodiversitas, Mitigasi dan Adaptasi Lingkungan, serta Pengelolaan Lingkungan. Dengan dukungan tim pengajar berpengalaman, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menganalisis serta mengatasi permasalahan lingkungan secara langsung.
Ketua Jurusan Ilmu Lingkungan, Prof. Dr. Sukirman Rahim, S.Pd., M.Si., selaku penanggung jawab kegiatan PKL Jurusan Ilmu Lingkungan, yang diwakili oleh team teaching Mata Kuliah Prof. Dr. Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa PKL Terpadu ini merupakan langkah strategis untuk mendorong mahasiswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran berbasis lapangan. "Melalui kegiatan PKL Terpadu ini, kami berharap mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lingkungan yang kompleks serta membekali diri mereka dengan kemampuan praktis yang relevan dalam menghadapi tantangan lingkungan," ujar Prof. Dewi saat membuka kegiatan.
Mata Kuliah Terintegrasi dalam Pembelajaran Lapangan
Berlangsung selama dua hari, PKL Terpadu "Bioventure" menggabungkan teori dan praktik dengan membagi mahasiswa ke dalam kelompok kerja yang berfokus pada empat mata kuliah berikut:
Jasa Lingkungan
Dalam sesi ini, mahasiswa belajar mengidentifikasi dan menganalisis berbagai bentuk jasa lingkungan yang ada di sekitar Villa Desaku. Mereka mempelajari peran ekosistem lokal dalam menyediakan sumber daya penting, seperti air bersih dan tempat perlindungan bagi keanekaragaman hayati. Pengamatan ini disertai dengan diskusi mengenai bagaimana aktivitas manusia dapat memengaruhi keberlangsungan jasa lingkungan tersebut.
Biodiversitas
Mahasiswa melakukan survei lapangan untuk mengenali dan mencatat berbagai spesies flora dan fauna yang ditemukan di lokasi. Dengan bimbingan dosen, mahasiswa mempelajari pentingnya konservasi biodiversitas sebagai upaya menjaga stabilitas ekosistem. Sesi ini juga memberikan pemahaman tentang ancaman terhadap biodiversitas dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk melindungi spesies-spesies kunci.
Mitigasi dan Adaptasi Lingkungan
Dalam konteks perubahan iklim yang semakin nyata, mahasiswa diberi kesempatan untuk mempelajari dan merancang strategi mitigasi serta adaptasi yang bisa diterapkan di lingkungan sekitar. Pengumpulan data lapangan tentang potensi risiko lingkungan di wilayah Molowahu menjadi bagian dari tugas ini, yang kemudian digunakan untuk menyusun rekomendasi kebijakan dan tindakan adaptasi bagi masyarakat setempat.
Pengelolaan Lingkungan
Mahasiswa turut serta dalam kegiatan pengelolaan lingkungan yang diadakan di sekitar lokasi, termasuk metode pengelolaan air, limbah, dan lahan. Praktik ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam diskusi kelompok, mahasiswa merumuskan strategi pengelolaan lingkungan berbasis hasil observasi di lapangan.
Refleksi dan Antusiasme Mahasiswa dalam PKL Terpadu
Peserta PKL Terpadu "Bioventure" merasakan manfaat yang besar dari kegiatan ini, terutama dalam memperdalam pengetahuan dan keterampilan praktis mereka. Salah satu mahasiswa mengungkapkan, "Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk melihat langsung apa yang selama ini kami pelajari di kelas. Saya jadi lebih memahami pentingnya menjaga biodiversitas dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan."
Di sisi lain, kolaborasi antarjurusan juga menjadi nilai tambah dalam kegiatan ini, memperluas wawasan mahasiswa mengenai pendekatan multidisipliner dalam pemecahan masalah lingkungan. Hal ini menumbuhkan semangat kolaboratif yang diharapkan akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa ketika berkontribusi di dunia kerja nantinya.
Kegiatan ditutup dengan presentasi hasil observasi dan diskusi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok. Dosen team teaching Prof. Dewi dalam sambutan penutupnya, berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi salah satu bentuk pembelajaran unggulan yang dimiliki oleh Jurusan Ilmu Lingkungan dan Biologi. "Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya untuk solusi nyata dalam pelestarian lingkungan," ujar Prof. Dewi.
Dengan selesainya PKL Terpadu "Bioventure" ini, diharapkan mahasiswa Jurusan Ilmu Lingkungan dan Biologi Universitas Negeri Gorontalo akan semakin siap menghadapi tantangan lingkungan yang kompleks serta berperan aktif dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Dalam rangka merespon tantangan dan prospek akademisi untuk kolaborasi dengan berbagai pihak guna memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah lingkungan global dan penyiapan SDM di bidang lingkungan, maka Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI) akan menyelenggarakan International Conference dengan tema "Harmonization of Various Impact Assessment Tools for Nature" dan Rapat Kerja Nasional XI dengan tema "Sinergi Kualitas Akademik Rumpun Program Studi Ilmu Lingkungan Berbasis Lembaga Agreditasi Mandiri" yang akan diselenggarakan pada 21-23 Agustus 2024 di Universitas Udayana Bali dan akan di hadiri oleh beberapa Dosen Ilmu Lingkungan, FMIPA UNG.
Semarak Kemerdekaan: Jurusan Ilmu Lingkungan FMIPA, UNG akan melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Boalemo pada tanggal 18-19 Agustus 2024.
PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) tingkat Jurusan adalah program orientasi yang diselenggarakan oleh masing-masing jurusan di sebuah Universitas untuk mahasiswa baru. Kegiatan PKKMB ini diawali dari tingkat Universitas tanggal 12-14, kemudian dilanjutkan ke tingkat Fakultas tanggal 15 dan terakhir tingkat Jurusan tanggal 16.