Boalemo, Senin, 19 Agustus 2024 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo. Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, yang bertujuan untuk memberikan peluang magang bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Lingkungan di BPBD Boalemo, secara resmi ditandatangani oleh Dekan FMIPA, Dr. Fitryane Lihawa, M.Si., dan Kepala BPBD Boalemo, Ibu Roslina Karim, S.P. Penandatanganan berlangsung di Kantor BPBD Boalemo dan dihadiri oleh sejumlah akademisi terkemuka, termasuk Dr. Iswan Dunggio, S.P., M.Si., serta Rakhmat Jaya Lahay, S.Si, M.Sc.

Dalam perjanjian ini, kedua pihak sepakat untuk membuka kesempatan magang bagi mahasiswa Ilmu Lingkungan, di mana mereka akan mendapatkan pengalaman praktis di lapangan terkait penanggulangan bencana. Dr. Fitryane Lihawa menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk menghubungkan teori yang dipelajari mahasiswa di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan. "Kerja sama ini akan memberikan mahasiswa kami peluang untuk memahami dan terlibat langsung dalam upaya penanggulangan bencana, yang tentunya sangat relevan dengan bidang studi mereka," ujar Dr. Fitryane.

Lebih lanjut, Ibu Roslina Karim menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini dan menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan BPBD akan sangat membantu dalam upaya peningkatan kapasitas penanggulangan bencana di Boalemo. "Kami sering dihadapkan pada berbagai situasi darurat seperti banjir. Kehadiran mahasiswa Ilmu Lingkungan ini tidak hanya akan memberikan mereka pengalaman, tetapi juga menambah tenaga dan pemikiran baru dalam upaya kami mengatasi bencana," jelasnya.

Penandatanganan perjanjian ini juga menjadi momentum penting bagi penguatan kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan daerah. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Iswan Dunggio, S.P., M.Si., yang turut hadir, menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa menjadi model bagi kemitraan serupa di daerah lain. "Kita ingin menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga terampil dan siap menghadapi tantangan nyata di masyarakat. Peluang magang ini adalah langkah konkret ke arah itu," kata Dr. Iswan.

Rakhmat Jaya Lahay, S.Si., M.Sc., menambahkan bahwa pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama magang ini akan sangat berharga, terutama dalam mengasah kemampuan mereka untuk merespon bencana secara efektif. "Melalui magang nanti, mahasiswa akan belajar bagaimana merespon situasi darurat, berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan mengimplementasikan solusi yang tepat guna," ungkapnya.

Penandatanganan PKS ini ditutup dengan diskusi mengenai langkah-langkah implementasi program magang dan kerja sama lainnya yang akan segera dimulai. Kedua pihak, baik FMIPA UNG maupun BPBD Boalemo, sepakat untuk terus berkoordinasi guna memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa Ilmu Lingkungan UNG tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang penanggulangan bencana, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Boalemo.