Gorontalo, 16 November 2024 – Jurusan Ilmu Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo sukses menyelenggarakan Seminar Praktek Kuliah Lapangan dengan tema “Keanekaragaman Hayati Pesisir Pantai Botutonuo: Potensi dan Tantangan Konservasi”. Acara ini berlangsung di Aula Kampus 4 UNG dan menjadi ajang diskusi akademik yang dihadiri mahasiswa dari berbagai program studi, dosen, tim panelis.

Seminar dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., yang dalam pidatonya menegaskan peran penting mahasiswa sebagai pelopor konservasi lingkungan. “Pesisir Pantai Botutonuo memiliki nilai ekologis dan sosial-ekonomi yang sangat tinggi. Melalui kajian lintas disiplin ilmu, kita dapat menemukan solusi inovatif untuk tantangan konservasi yang ada,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi wadah presentasi hasil penelitian lapangan oleh mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu Prodi Matematika, Prodi Statistika, Prodi Pendidikan IPA, dan Prodi Ilmu Lingkungan yang mengontrak Mata Kuliah Biologi Umum dan Lingkungan. Setiap kelompok memaparkan temuan mereka yang berfokus pada analisis keanekaragaman hayati pesisir, tantangan konservasi, serta rekomendasi kebijakan berdasarkan pendekatan ilmiah dan statistik.